Gepembri Sebotuh, Klasis Kalimantan Barat
Sejarah Gepembri
Sebotuh diawali dengan menikahnya seorang pemuda warga Sebotuh dengan seorang
pemudi anggota jemaat Gepembri Benuang yang digembalakan oleh GI. Satirus. Pada
tanggal 30 Maret 2012, mereka berkunjung ke rumah GI. Satirnus dan
memberitahukan bahwa di Dusun Sebotuh ada warga yang sudah percaya Tuhan Yesus
yang rindu untuk dilayani.
Mendengar
Hal itu, GI. Satirus menanggapi kerinduan mereka dengan mengadakan kunjungan
pada tanggal 7 April 2012 bersama dengan anggota majelis. Kehadiran mereka
mendapat sambutan yang positif. Pada kunjungan kedua, GI. Satirus mengadakan
survei dan mendapatkan bahwa penduduk di Dusun Sebotuh berjumlah 200 kepala
keluarga. Diantaranya ada 17 kepala keluarga yang siap bergabung. Adapun jarak
tempuh dengan gereja sahabat sekitar 2 kilometer.
Pada minggu
ke-3 GI. Satirnus membentuk kepengurusan untuk memulai pelayanan di tempat ini.
Manakala sewaktu-waktu GI. Satirnus berhalangan hadir, jemaat tetap dapat
mengadakan ibadah.
Oleh karena
perlu fokus melayani Gepembri Benuang, GI. Satirnus terpaksa melepaskan
pelayanan di Sebotuh. Gepembri Klasis Kalimantan Barat kemudian mengutus GI.
Hudi untuk melayani dan mengembangkan pelayanan di Gepembri Sebotuh dan
berjalan hingga kini.
Komentar
Posting Komentar