Gepembri Kambong, Klasis Kalimantan Barat
Gepembri
Kambong berawal dari persekutuan rumah tangga yang diprakarsai oleh jemaat
lokal, yaiut Filemon Asui, yang dimulai dengan 5 kepala keluarga. Beberapa
bulan kemudian Filemon Asui berinisiatif mencari gereja yang bisa untuk
melayani mereka, namun tidak mendapati gereja yang dapat mengadopsi dan
melayani persekutuan ini. Dengan tidak putus asa, mereka terus mencari gereja
yang bisa menaungi mereka. Setelah berusaha bertahun-tahun, akhirnya pada bulan
Mei 2012 pemimpin persekutuan bertemu dengan gembala sidang Gepembri Serosat,
Pdt. Udin. Oleh kemurahan Tuhan, Pdt. Udin siap membantu pelayanan di Kambong.
Pada bulan
Mei 2012 dimulailah persekutuan yang kemudian menjadi cikal bakan Jemaat
Gepembri Kambong. Karena saat itu belum memiliki gedung gereja, maka ibadah
diadakan di rumah jemaat secara bergantian. Setelah bergumul dan berdo’a kepada
Tuhan untuk memiliki sebuah gedung gereja, maka pada Tahun 2014 mereka membeli
sebidang tanah dan membangun pondok bambu dengan ukuran 5m x 6m untuk dijadikan
tempat ibadah. Didalam pondok yang sederhana ini dimulailah ibadah yang
menetap. Jemaat dengan penuh semangat datang beribadah dan melayani bersama.
Dengan berjalannya waktu, jemaat mulai memikirkan untuk membangun gedung gereja
yang layak dan permanen. Mereka berdo’a dan membuat proposal yang ditujukan
kepada pemerintah Sanggau.
Oleh
kemurahan Tuhan, do’apun dijawab. Pada tahun 2015 proposal disetujui pemerintah
kabupaten Sanggau, sehingga gereja mendapat bantuan dana untuk membangun gedung
gereja. Pembangunan gedung gereja mulai dilakukan, dan dapat diselesaikan
dengan baik pada akhir tahun 2016. Kemudian pada tanggal 22 Mei 2017, gedung
gereja ini diserahkan kepada Gepembri Klasis Kalimantan Barat, untuk dijadikan
salah satu bakal jemaat yang berada di bawah naungan Gepembri.
Demi
mewujudkan pelayanan yang efektif dan baik, maka Klasis Gepembri Kalimantan
Barat menempatkan GI. Rendi Christiawan melayani di Gepembri Kambong. Dan saat
ini anggota jemaat Gepembri Kambong berjumlah 30 orang, terdiri dari 7
anak-anak, 12 perempuan dewasa, dan 11 laki-laki dewasa.
Komentar
Posting Komentar