Blog dan eksistensi Gepembri Klasis Kalbar

-
"Blog dan eksistensi Gepembri Klasis Kalbar," judul ini sengaja dilemparkan oleh penulis dan berusaha mengungkapkan mengapa judul ini diangkat oleh penulis dalam tulisan ini.

 Blog. “Weblog atau blog" adalah website atau jurnal online, merupakan ruang digital yang memuat beragam informasi serta menampilkan postingan terbaru, dimana kita bisa menuliskan pandangan, pendapat, serta berbagai hal lain yang dilakukan sehari-hari.

 Dengan kecanggihan teknologi saat ini, penulis merasa tidak salah jika kita mempergunakan teknologi digital dengan pembuatan sebuah blog. Dan untuk itulah, kami, tim Gepembri Klasis Kalbar akan berusaha menjadikan blog ini menjadi wadah bagi kita untuk berbagi informasi yang dapat dipublikasikan kepada masyakarat luas, dan secara khusus Gepembri jemaat lokal yang ada di bawah naungan Gepembri Klasis Kalbar, dan akan memberikan informasi yang up-to-date bagi kita. Dengan adanya blog ini kami berusaha untuk membangunkan sebuah kepercayaan dari jemaat, bahwa kita ada, dan kita bekerja sesuai dengan amanat yang telah dipercayakan kepada kita.

 Ketika penulis mengikuti kegiatan Rapat Kerja Gepembri Klasis Kalbar yang diadakan di Tirta Ria, Pontianak, 12-13 September 2019. Setelah Klasis lama membacakan pertanggungjawabannya, ada sebuah tanggapan yang menarik dari seseorang peserta rapat, jika tidak salah dengar, pernyataan berbunyi seperti ini: "Kepengurusan Klasis lama tidak bekerja!" Apakah benar kepengurusan Klasis lama tidak bekerja? Akan tetapi, dalam pertanggungjawabannya mereka sudah melakukan banyak pekerjaan yang diembankan kepada mereka. Disini penulis memperhatikan bahwa, kemungkinan besar kurangnya publikasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kepengurusan lama. Oleh karena itu, dalam kepengurusan baru ini, dan juga kebetulan dalam kepengurusan tersebut penulis diembankan sebuah tugas sebagai seksi info-kom. Memang penulis belum tahu apa menjadi "Job Desc-nya" atau tanggungjawab dalam pelaksanaan kerjanya, tapi penulis berusaha untuk menterjemahkan sendiri apa maksud dari bagian seksi Info-kom tersebut.

 Sekilas mengertian yang menjadi Job Desc-nya dan tanggungjawab sebagai seseorang yang ditugaskan sebagai seksi info-kom menurut pemikiran penulis adalah mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Gepembri Klasis Kalbar yang berkaitan dengan penyampaian berita di lingkungan Gepembri Klasis Kalbar.

 Seperti yang sudah diutarakan oleh penulis di atas, bahwa dengan kecanggihan teknologi digital pada saat ini, dengan ini kita berusaha untuk mempublikasikan seluruh kegiatan ataupun berbagai tulisan seperti pandangan, pendapat, serta berbagai hal lain yang dilakukan oleh pengurus klasis dalam blog ini. Dan kami berusaha untuk selalu eksis sebagai pertanggungjawaban kinerja kami, yang mana keberadaan kami dianggap oleh orang banyak, khususnya jemaat Klasis Kalbar dan memberi pengaruh dan berdampak. Asyer (23/9/19)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH SINGKAT GEREJA PEMBERITA INJIL (GEPEMBRI)

-
Gambar
Hari ini (8 Maret 2020) kita merayakan 72 tahun gereja kita. Semua itu hanya karena anugerah dan karya Tuhan yang menggerakkan hati dan memberikan visi yang jelas kepada Pdt. Jason Stephen Linn untuk mendirikan “The Cantonese Church of Christ,” yaitu GEREJA PEMBERITA INJIL. Pdt. Jason S. Linn adalah misionari dari “Chinese Foreign Missionary Union” (CFMU). Pdt. Jason S. Linn diutus dari Tiongkok ke Borneo, yaitu pedalaman Kalimantan, Indonesia. Beliau tinggal di antara suku Dayak dan mengabarkan Injil kepada mereka selama 15 tahun lamanya. Selanjutnya, Pdt. Jason S. Linn digerakkan oleh Roh Kudus untuk melihat begitu banyak orang Tionghoa berdialek Cantonese di Jakarta, tetapi tidak ada orang yang mengabarkan Injil kepada mereka. Maka pada tanggal 7 Maret 1948 didirikan gereja di Jakarta dan dimulailah kebaktian. Oleh anugerah Tuhan Injil diberitakan, bukan hanya kepada orang Tionghoa berdialek Cantonese tetapi suku-suku lain juga memperoleh anugerah keselamatan. Sesua
Baca selengkapnya

PEMEKARAN KLASIS DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT

-
Gambar
Gepembri Klasis Kalimantan Barat, awalnya terbentuk sesuai dengan pembagian wilayah sesuai dengan nama propinsi yang ada di Negara kesatuan Republik Indonesia, aturan tersebut termuat dalam Tata dasar dan Tata laksana yang ada di lembaga gerejawi Gepembri. Akan tetapi, berkembangan jemaat yang ada, khususnya di wilayah Propinsi Kalimantan Barat, maka Gepembri yang ada di wilayah Propinsi kalimantan Barat dimekarkan, sehingga Klasis Gepembri Kalimantan barat menjadi 4 (empat) klasis. Pemekaran wilayah tersebut berdasarkan Surat keputusan Badan Pekerja Majelis Sinode Gepembri nomor: 01/BPMSinode/Gepembri/VIII/2019 tanggal 9 Agustus 2019 tentang Pemekaran Gereja Pemberita Injil Klasis Kalimantan Barat. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Gepembri yang ada di wilayah Propinsi Kalimantan Barat menjadi 4 (empat) Klasis yaitu: Gepembri Klasis Kalimantan Barat, Gepembri Klasis Kalimantan Barat 1, Gepembri Klasis Kalimantan Barat 2, Gepembri Klasis Kalimantan Barat 3. Surat keputus
Baca selengkapnya

"Pastori" dalam Pelayanan Gembala Jemaat Lokal

-
Gambar
Rumah yang layak huni untuk Gembala jemaat, katagori seperti apa rumah layak huni bagi kita? tapi sebelumnya kita harus mengetahui pengertian rumah dahulu. Rumah yang dikutip dari wikipedia  adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Dan dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain. Sedangkan menurut KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH NOMOR: 403/KPTS/M/2002 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT), bahwa rumah adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia, maka perlu diciptakan kondisi yang dapat mendorong pembangunan perumahan untuk menjaga kelangsungan penyediaan perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kembali lagi ke permasalah rumah yang layak huni, ternyata belum b
Baca selengkapnya